PERDARAHAN YANG ADA HUBUNGANNYA
DENGAN KEHAMILAN
- SOLUSIO PLASENTA
1. Pengertian
Solusio plasenta
adalah terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada uterus
sebelum janin dilahirkan. Definisi ini berlaku dengan masa gestasi diatas 22
minggu atau berat janin diatas 500 gram. Istilah solusio plasenta juga dikenal
dengan istilah abruptio plasenta atau separasi prematur dari plasenta. Plasenta
dapat lepas seluruhnya yang disebut solusio plasenta totalis atau
terlepas sebagian yang disebut solusio plasenta parsialis atau terlepas
hanya pada sebagian kecil pinggir plasenta yang sering disebut ruptur sinus
marginalis.
Pelepasan
sebagian atau seluruh plasenta dapat menyebabkan perdarahan baik dari ibu
maupun janin. Kejadian ini merupakan peristiwa yang serius dan merupakan
penyebab sekitar 15% kematian prenatal. 50% kematian ini disebabkan oleh
kelahiran prematur dan sebagian besar dari sisa jumlah tersebut meninggal
karena hipoksia intrauterin. Terlepasnya plasenta sebelum waktunya menyebabkan
timbunan darah antara plasenta dan dinding rahim yang dapat menimbulkan
gangguan penyulit terhadap ibu maupun janin.
2. Penyulit terhadap ibu dapat dalam bentuk :
• Berkurangnya
darah dalam sirkulasi darah umum
• Terjadi
penurunan tekanan darah, peningkatan nadi dan pernapasan
• Penderita
tampak anemis
• Dapat
menimbulkan gangguan pembekuan darah, karena terjadi pembekuan intravaskuler
yang diikuti hemolisis darah sehingga fibrinogen makin berkurang dan memudahkan
terjadinya perdarahan
• Setelah
persalinan dapat menimbulkan perdarahan postpartum karena atonia uteri atau
gangguan pembekuan darah
• Menimbulkan
gangguan fungsi ginjal dan terjadi emboli yang menimbulkan komplikasi sekunder
• Peningkatan
timbunan darah dibelakang plasenta dapat menyebabkan rahim yang keras, padat
dan kaku
• Penyulit
terhadap janin dalam rahim, tergantung luas plasenta yang lepas, dimana dapat
menimbulkan asfiksia ringan sampai kematian janin dalam rahim.
• Perdarahan
yang terjadi karena terlepasnya plasenta dapat menyelundup keluar dibawah
selaput ketuban, yaitu pada solusio plasenta dengan perdarahan keluar, atau
tersembunyi dibelakang plasenta membentuk hematoma retroplasenter.
Hematoma retroplasenter yaitu pada solusio plasenta dengan perdarahan
tersembunyi, atau kedua-duanya atau perdarahannya menembus selaput ketuban
masuk kedalam kantung ketuban. Solusio plasenta dengan perdarahan tersembunyi
menimbulkan tanda yang lebih khas dan pada umumnya lebih berbahaya daripada
solusio plasenta dengan perdarahan keluar.
• Solusio
plasenta dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1) Solusio
plasenta dengan perdarahan tersembunyi, biasanya pada jenis ini keadaan penderita lebih jelek, plasenta
terlepas luas, uterus keras/tegang, sering berkaitan dengan hipertensi.
2) Solusio
plasenta dengan perdarahan keluar, pada jenis ini biasanya keadaan umum penderita relatif lebih baik, plasenta
terlepas sebagian atau inkomplit dan jarang berhubungan dengan hipertensi.
3. Etiologi/penyebab
Etiologi solusio plasenta belum
diketahui. Keadaan berikut merupakan faktor predisposisi/pemicu timbulnya
solusio plasenta, yaitu:
1. Trauma langsung terhadap uterus
ibu hamil
2.
Terjatuh terutama tertelungkup
3. Tendangan anak yang sedang digendong
4. Trauma eksternal lainnya
5. Traum kebidanan, artinya terjadi
karena tindakan kebidanan yang dilakukan
6. Setelah dilakukan versi luar
7. Setelah memecahkan ketuban
8. Persalinan anak kedua hamil kembar
Bagus nih materinya...
BalasHapusMakasi kak..
BalasHapuslike materinya
BalasHapusok ok
Hapuswawwwwwww....
BalasHapusiyaa
Hapusbagus
BalasHapusCoin Casino Review for Canadian Players - Casinoowed
BalasHapusThe online gambling industry is booming and septcasino there are more and more players trying to play 인카지노 casino games at it every day. 1xbet korean It has created some great