FISIOLOGI PERSALINAN

• Persalinan adalah suatu proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil
konsepsi oleh ibu. (Hellen Varney, 2007)
• Persalinan
adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan serangkaian perubahan yang
besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melaui jalan lahir. (Moore,
2001)
• Persalinan
adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. (JNPK_KR, 2007)
• Persalinan
adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan membrane dari dalam rahim
melalui jalan lahir. ( Bobak, 2005)
• Persalinan
adalah suatu proses perneluaran hasil konsepsi ( janin dan uri ) yang dapat
hidup ke dunia luar dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain. ( Mochtar R, 1998 )
• Persalinan
adalah suatu proses dimana seorang wanita melahirkan bayi yang diawali dengan
kontraksi uterus yang teratur dan memuncak pada saat pengeluaran bayi sampai
dengan pengeluaran plasenta dan selaputnya dimana proses persalinan ini akan
berlangsung selama 12 sampai 14 jam.
(Mayles, 1996)
• Persalinan
normal menurut WHO adalah persalinan yang dimulai secara spontan, beresiko
rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama dalam proses persalinan,
bayi dilahirkan secara spontan dalam presentasi belakang kepala pada usia
kehamilan antara 37-42 minggu lengkap. Setelah persalinan ibu maupun bayi
berada dalam kondisi baik.
Jenis – Jenis persalinan
- Persalinan Spontan
persalinan
yang berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir.
- Persalinan Buatan
persalinan
dengan bantuan tenaga dari luar misalnya forceps, vacum, SC.
3. Persalinan
Anjuran
Persalinan
berlangsung tidak mulai dengan sendirinya tetapi berlangsung setelah pemecahan
ketuban atau pemberian oksitosin atau prostaglandin.
Macam persalinan berdasarkan usia kehamilan
- Abortus:keluarnya hasil konsepsi sebelum dapat hidup pada UK < 20 mgg. Berat janin ≤ 500 gram.
- Persalinan Imatur:keluarnya hsil konsepsi pada UK 20 – 27 mgg.
- Persalinan Prematur :Keluarnya Hasil konsepsi pada UK 28 – 36 mgg. Berat janin ≤ 2500 gram.
- Persalinan matur / aterm:keluarnya hasil konsepsi pada UK 37 – 42 mgg. Berat janin ≥ 2500 gram.
- Persalinan postmatur / serotinus :Keluarnya hasil konsepsi UK > 42 mgg
- Persalinan presipitatus adalah persalinan yang berlangsung cepat kurang dari 3 jam.
Faktor penyebab mulainya persalinan
- Teori keregangn
otot rahim
mempunyai keregangan / kemampuan meregang dalam batas – batas tertentu, setelah melewati batas tersebut terjadi
kontraksi sehingga persalinan dapat dimulai.
2.
Teori penurunan progesteron
a
Progesteron menimbulkan relaksasi otot – otot
rahim.
b
Estrogen meninggikan ketegangan otot – otot
rahim.
c
Selama
kehamilan terdapat keseimbangan antara progesteron dan estrogen dalam darah,
tapi pada akhir kehamilan progesteron menurun sehingga terjadi HIS.
3. Teori oksitosin
a
Oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar Hipofise Pars
Anterior.
b
Menurunnya konsentrasi progsteron akibat tuanya
kehamilan maka oksitosin dapat meningkatkan aktivitas, sehingga persalinan dapat dimulai.
4. Teori Prostaglandin
prostaglandin
meningkat sejak umur kehamilan 15 minggu, dikeluarkan oleh desidua.
TANDA PERSALINAN
- Tanda persalinan sudah dekat
a. Terjadi
Lightening yaitu kepala turun memasuki PAP terutama primigaravida menjelang
minggu ke – 36. lightening menyebabkan :
- terasa ringan dibagian atas dan rasa
sesak berkurang.
- dibagian bawah terasa sesak
- terjadi kesulitan saat berjalan dan sering miksi
- Terjadi His Permulaan (Palsu)
Sifat his permulaan atau palsu :
- rasa nyeri ringan dibagian bawah
- datangnya tidak teratur dan durasinya pendek
- tidak ada perubahan pada serviks dan tidak
bertambah bila beraktivitas
- Terjadi His Permulaan (Palsu)
Sifat his permulaan atau palsu :
- rasa nyeri ringan dibagian bawah
- datangnya tidak teratur dan durasinya pendek
- tidak ada perubahan pada serviks dan tidak
bertambah bila beraktivitas
2. Tanda pasti persalinan
- Terjadi His persalinan yang sifatnya Teratur, interval makin pendek, kekuatan makin bertambah jika beraktifitas dan mempunyai pengaruh pada perubahan serviks.
- Pinggang terasa sakit menjalar kedepan.
- Keluar lendir darah serta cairan ketuban.
- Pada pemeriksaan dalam, dijumpai perubahan serviks ( perlunakan serviks, pendataran serviks, terjadi pembukaan serviks)
TAHAPAN
PERSALINAN
1. KALA I PERSALINAN (
kala Pembukaan)
“dimulai sejak mulainya pembukaan hingga pembukaan lengkap”. in partu ditandai dengan
keluarnya lendir bercampur darah (bloody show), karena serviks mulai membuka (
dilatasi) dan mendatar (effacement). Blood berasal dr pecahnya pembuluh darah
di kanalis servikalis. Lamanya kala I untuk primigravida berlangsung 12
jam, sedangkan untuk multigravida berlangsung selama 8 jam
Kala pembukaan dibagi atas 2
fase, yaitu :
a) Fase
laten : dimana pembukaan serviks berlangsung lambat; sampai pembukaan 3 cm
berlangsung dalam 7 – 8 jam.
b) Fase
aktif : berlangsung selama 6 jam
dibagi atas 3 subfase :
§
Periode akselerasi : berlangsung 2 jam,
pembukaan menjadi 4 cm
§
Periode Dilatasi Maksimal (Steady) : selama
2 jam pembukaan , berlangsung cepat menjadi 9 cm
§
Periode Deselerasi : berlangsung lambat,
dalam waktu 2 jam menjadi 10 cm.
2. KALA II PERSALINAN
“Kala II dimulai sejak pembukaan lengkap
dan berakhir dengan lahirnya bayi “.
Lama kala II pada primigravida berlangsung
1 ⅟2 jam, pada multigravida ⅟2 jam.
• Tanda
dan gejala kala II
1)
Dorongan meneran
2)
Tekanan pada anus
3)
Perineum menonjol
4)
Vulva, vagina dan spingter ani membuka
• Tanda
pasti kala II
1)
Pembukaan lengkap
2)
Terlihat kepala di introitus vagina dengan diameter 5 – 6 cm (crowing)
3. KALA III PERSALINAN (kala
uri)
• Dimulai
setelah lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta dan selaput ketuban.
• Pada
kala III persalinan otot uterus (Miometrium) mulai berkontraksi mengikuti
berkurangnya ukuran ukuran rongga uterus secara tiba – tiba setelah lahirnya
bayi. Penyusutan ukuran uterus ini menyebabkan berkurangnya ukuran tempat
implantasi plasenta tidak berubah, maka plasenta akan menekuk, menebal,
kemudian dilepaskan dari dinding uterus. Setelah lepas, plasenta akan turun ke
bagian bawah uterus dan keluar melalui vagina.
• Tanda
– tanda pelepasan plasenta :
•
Tali pusat bertambah panjang
•
Perubahan bentuk dan ukuran uterus, uterus
menjadi bulat dan fundus berada diatas pusat
•
Semburan darah tiba – tiba.
4. KALA IV
• Dimulai
dari pengeluaran uri sampai 2 jam post partum.
• Observasi
postpartum pada 1 jam pertama tiap 15 menit, dan tiap 30 menit pada jam kedua.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum bidan meninggalkan bulin:
- Kontraksi uterus baik
- Tidak ada perdarahan dari vagina
- Plasenta dan selaput janin lahir lengkap
- Luka perineum sudah dirawat dengan baik dan tidak ada hematoma
- kandung kemih harus kosong
- Keadaan umum ibu baik (TD, Nadi, nafas normal dan tidak ada rasa mual muntah dan sakit kepala
- Bayi lahir dalam keadaan sehat.
Mantap dekkkk
BalasHapusIya kak..
BalasHapusmantap,,,
BalasHapusiya ibu.
BalasHapusdi kopy yah,,,
BalasHapusok ok
Hapuslike bangat materinya.
BalasHapusthankss
BalasHapusbagus
BalasHapus