Kamis, 04 Agustus 2016

Materi Fisiologi Persalinan



FISIOLOGI PERSALINAN
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ2rqfR3P7PKab3JOeGKE7EOPxSC6ZzBpljjaHN8h4n7Mv_jUOKlQ
       Persalinan adalah suatu proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. (Hellen Varney, 2007)
       Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melaui jalan lahir. (Moore, 2001)
       Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. (JNPK_KR, 2007)
       Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. ( Bobak, 2005)
       Persalinan adalah suatu proses perneluaran hasil konsepsi ( janin dan uri ) yang dapat hidup ke dunia luar dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain. ( Mochtar R, 1998 )
       Persalinan adalah suatu proses dimana seorang wanita melahirkan bayi yang diawali dengan kontraksi uterus yang teratur dan memuncak pada saat pengeluaran bayi sampai dengan pengeluaran plasenta dan selaputnya dimana proses persalinan ini akan berlangsung selama 12 sampai 14 jam. (Mayles, 1996)
       Persalinan normal menurut WHO adalah persalinan yang dimulai secara spontan, beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama dalam proses persalinan, bayi dilahirkan secara spontan dalam presentasi belakang kepala pada usia kehamilan antara 37-42 minggu lengkap. Setelah persalinan ibu maupun bayi berada dalam kondisi baik.
Jenis – Jenis persalinan
  1. Persalinan Spontan
      persalinan yang berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir.
  1. Persalinan Buatan
      persalinan dengan bantuan tenaga dari luar misalnya forceps, vacum, SC.
3.   Persalinan Anjuran
       Persalinan berlangsung tidak mulai dengan sendirinya tetapi berlangsung setelah pemecahan ketuban atau pemberian oksitosin atau prostaglandin.
Macam persalinan berdasarkan usia kehamilan
  1. Abortus:keluarnya hasil konsepsi sebelum dapat hidup pada UK < 20 mgg. Berat janin ≤ 500 gram.
  1. Persalinan Imatur:keluarnya hsil konsepsi pada UK 20 – 27 mgg.
  1. Persalinan Prematur :Keluarnya Hasil konsepsi pada UK 28 – 36 mgg. Berat janin ≤ 2500 gram.
  1. Persalinan matur / aterm:keluarnya hasil konsepsi pada UK 37 – 42 mgg. Berat janin ≥ 2500 gram.
  1. Persalinan postmatur / serotinus :Keluarnya hasil konsepsi UK > 42 mgg
  2. Persalinan presipitatus adalah persalinan yang berlangsung cepat kurang dari 3 jam.
Faktor penyebab mulainya persalinan
  1. Teori keregangn
      otot rahim mempunyai keregangan / kemampuan meregang dalam batas – batas tertentu,  setelah melewati batas tersebut terjadi kontraksi sehingga persalinan dapat dimulai.
2.       Teori penurunan progesteron
a         Progesteron menimbulkan relaksasi otot – otot rahim.
b        Estrogen meninggikan ketegangan otot – otot rahim.
c          Selama kehamilan terdapat keseimbangan antara progesteron dan estrogen dalam darah, tapi pada akhir kehamilan progesteron menurun sehingga terjadi HIS.
3. Teori oksitosin
a         Oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar Hipofise Pars Anterior.
b        Menurunnya konsentrasi progsteron akibat tuanya kehamilan maka oksitosin dapat meningkatkan aktivitas, sehingga persalinan  dapat dimulai.
4. Teori Prostaglandin
     prostaglandin meningkat sejak umur kehamilan 15 minggu, dikeluarkan oleh desidua.
TANDA PERSALINAN
  1. Tanda persalinan sudah dekat
       a. Terjadi Lightening yaitu kepala turun memasuki PAP terutama primigaravida menjelang minggu ke – 36. lightening  menyebabkan :
            -  terasa ringan dibagian atas dan rasa sesak  berkurang.
            -  dibagian bawah terasa sesak
            -  terjadi kesulitan saat berjalan dan sering miksi
  1. Terjadi His Permulaan (Palsu)
      Sifat  his permulaan atau palsu :
       -  rasa nyeri ringan dibagian bawah
       -  datangnya tidak teratur dan durasinya pendek 
       -  tidak ada perubahan pada serviks dan tidak bertambah bila beraktivitas
  1. Terjadi His Permulaan (Palsu)
      Sifat  his permulaan atau palsu :
       -  rasa nyeri ringan dibagian bawah
       -  datangnya tidak teratur dan durasinya pendek 
       -  tidak ada perubahan pada serviks dan tidak bertambah bila beraktivitas
2. Tanda pasti persalinan                                                     
  1. Terjadi His persalinan yang sifatnya Teratur, interval makin pendek, kekuatan makin bertambah jika beraktifitas dan mempunyai pengaruh pada perubahan serviks.
  2. Pinggang terasa sakit menjalar kedepan.
  3. Keluar lendir darah serta cairan ketuban.
  4. Pada pemeriksaan dalam, dijumpai perubahan serviks ( perlunakan serviks, pendataran serviks, terjadi pembukaan serviks)
TAHAPAN PERSALINAN
1. KALA I PERSALINAN ( kala Pembukaan)
    “dimulai sejak mulainya pembukaan hingga  pembukaan lengkap”. in partu ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah (bloody show), karena serviks mulai membuka ( dilatasi) dan mendatar (effacement). Blood berasal dr pecahnya pembuluh darah di kanalis servikalis. Lamanya kala I untuk primigravida berlangsung 12 jam, sedangkan untuk multigravida berlangsung selama 8 jam
Kala pembukaan dibagi atas 2 fase,  yaitu :
a)      Fase laten : dimana pembukaan serviks berlangsung lambat; sampai pembukaan 3 cm berlangsung dalam 7 – 8 jam.
b)      Fase aktif  : berlangsung selama 6 jam dibagi atas 3 subfase :
§  Periode akselerasi : berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 4 cm
§  Periode Dilatasi Maksimal (Steady) : selama 2 jam pembukaan , berlangsung cepat menjadi 9 cm   
§  Periode Deselerasi : berlangsung lambat, dalam waktu 2 jam menjadi 10 cm. 
2. KALA II PERSALINAN
 Kala II dimulai sejak pembukaan lengkap dan berakhir dengan lahirnya bayi “.
    Lama kala II pada primigravida berlangsung 1 ⅟2  jam, pada multigravida ⅟2  jam.
       Tanda dan gejala kala II
1)      Dorongan meneran
2)      Tekanan pada anus
3)      Perineum menonjol
4)      Vulva, vagina dan spingter ani membuka
       Tanda pasti kala II
1)      Pembukaan lengkap
2)      Terlihat kepala di introitus  vagina dengan diameter 5 – 6 cm (crowing)
3. KALA III PERSALINAN (kala uri)
       Dimulai setelah lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta dan selaput ketuban.
       Pada kala III persalinan otot uterus (Miometrium) mulai berkontraksi mengikuti berkurangnya ukuran ukuran rongga uterus secara tiba – tiba setelah lahirnya bayi. Penyusutan ukuran uterus ini menyebabkan berkurangnya ukuran tempat implantasi plasenta tidak berubah, maka plasenta akan menekuk, menebal, kemudian dilepaskan dari dinding uterus. Setelah lepas, plasenta akan turun ke bagian bawah uterus dan keluar melalui vagina.
       Tanda – tanda pelepasan plasenta :
       Tali pusat bertambah panjang
       Perubahan bentuk dan ukuran uterus, uterus menjadi bulat dan fundus berada diatas pusat
       Semburan darah tiba – tiba.
4. KALA IV
       Dimulai dari pengeluaran uri sampai 2 jam post partum.
       Observasi postpartum pada 1 jam pertama tiap 15 menit, dan tiap 30 menit pada jam kedua.
 
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum bidan meninggalkan bulin:
  1. Kontraksi uterus baik
  2. Tidak ada perdarahan dari vagina
  3. Plasenta dan selaput janin lahir lengkap
  4. Luka perineum sudah dirawat dengan baik dan tidak ada hematoma
  5.  kandung kemih harus kosong
  6. Keadaan umum ibu baik (TD, Nadi, nafas normal dan tidak ada rasa mual muntah dan sakit kepala
  7. Bayi lahir dalam keadaan sehat.

9 komentar: